AMALAN DIHARI JUMAT
Sesungguhnya hari jumat adalah hari yang penting bagi kaum muslimin. Dia merupakan hari yang mulia yang memiliki kekhususan dan keistimewaan yang tidak dimiliki oleh hari-hari yang lainnya. Alloh mengkhususkan hari ini untuk umat islam dan memerintahkan kepada mereka agar berkumpul pada hari tersebut untuk menunaikan ibadah sholat di masjid yang dengannya akan terbentuklah ikatan kecintaan, persaudaraan dan persatuan. Nabi kita Rosululloh Muhammad sangat menganjurkan agar hari jumat ini dipenuhi dengan amalan sunnah yang melimpah, tidak hanya cukup dengan menjalankan ibadah sholat jumat dan mendengarkan khutbah sang khotib saja. Nah agar jumat kita sarat akan pahala dan tidak berlalu begitu saja, maka marilah kita simak pembahasan berikut.
PENGERTIAN JUMAT
Kata اَلْجُمُعَةُ secara bahasa bermakna اَلْمَجْمُوْعَةُ yang artinya kumpulan. Dalam bahasa arab kata ini boleh dibaca dengan tiga bacaan yaitu اَلْجُمُعَةُ (didhommah huruf mimnya) atau اَلْجُمْعَةُ (disukun) atau اَلْجُمَعَةُ(difathah).Dan bentuk jamaknya adalah جُمَعٌ atau جُمَعَات
Dahulu sebelum datangnya islam hari jumat ini biasa dikenal oleh orang-orang arab jahiliyah dengan nama اَلْعَرُوْبَةُ (al-‘Arubah). (lihat, Lisanul Arob: 8/58, Mu’jamul Wasith:135)
Adapun sebab penamaan hari “jumat”, maka sebagian ulama ada yang mengatakan karena hari itu diciptakannya Nabi Adam, dan inilah yang dikuatkan oleh al-Imam al-hafidh Ibnu Hajar.Sedangkan yang lainnya ada yang mengatakan karena hari itu manusia berkumpul untuk melaksanakan sholat.(lihat, Fathul Bari: 2/455)
KEUTAMAAN HARI JUMAT
Ketahuilah wahai saudaraku- semoga Alloh senantiasa menjagamu-, bahwasanya hari jumat memiliki beberapa keutamaan dan keistimewaan bila dibandingkan dengan hari-hari lainnya, diantaranya:
1. Penghapus dosa
Sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Abu Huroiroh bahwasanya Rosululloh bersabda:
اَلصَّلَاةُ الْخَمْسُ وَالْجُمُعَةُ إِلَى الْجُمُعَةِ كَفَّارَةٌ لِمَا بَيْنَهُنَّ مَالَمْ تُغْشَ الْكَبَائِرُ
“Sholat lima waktu dan jumat sampai jumat berikutnya adalah penghapus dosa selama ia tidak mengerjakan dosa besar”.(HR.Muslim: 233, Tirmidzi: 214)
2. Pada hari jumat Nabi Adam diciptakan dan pada hari ini pula beliau dimasukkan dan dikeluarkan dari dalam surga.
3. Hari jumat merupakan hari yang paling baik dibanding hari-hari yang lainnya dan pada hari jumatlah kiamat kelak akan terjadi.
Sabda Rosululloh:
“Sebaik-baik terbitnya matahari adalah hari jumat, pada hari itu Adam diciptakan, ia dimasukkan ke dalam surga, dan pada hari itu juga ia dikeluarkan, dan tidaklah hari kiamat akan terjadi melainkan pada hari jumat” (HR.Muslim: 854)
4.Termasuk tanda khusnul khotimah
Seorang yang meninggal dunia pada hari juamat atau malamnya, maka itu merupakan tanda khusnul khotimah baginya, dimana dia akan aman dari fitnah kubur dan pertanyaan dua malaikat .
Rosululloh bersabda:
مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَمُوْتُ يَوْمَ الْجُمُعَةِ أَوْ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ إِلَّا وَقَاهُ اللهُ فِتْنَةَ الْقَبْرِ
Tidaklah seorang muslim meninggal dunia pada hari jumat atau malamnya melainkan Alloh menjaganya dari fitnah kubur”. (HR.Tirmidzi:1074, Ahmad: 2/169, dan dihasankan oleh syaikh Albani dalam al-Misykah:1367)
5. Di dalamnya terdapat saaat-saat/waktu dikabulkannya doa
Rosululloh tatkala menyebutkan tentang hari jumat beliau bersabda:”didalamnya terdapat waktu, tidaklah seorang muslim mendapatinya sedang dia dalam keadaaan sholat, meminta sesuatu kepada Alloh, melainkan Alloh akan mengabulkannya (HR.Bukhori: 935, Muslim 852). Dan waktu tersebut menurut pendapat yang kuat adalah setelah ashar sebagaimana yang tersebut dalam riwayat sahabat Jabir, bahwa nabi bersabda: ”…………..,maka carilah pada akhir saat-saat tersebut setelah ashar. (HR.Abu Dawud: 1048, Nasai: 1389, dan dishohihkan oleh Syaikh Albani dalam Shohih at-Targhib: 703)
6. Merupakan hari raya umat islam yang berulang disetiap pekannya
Sabda Rosululloh :”Sesungguhnya hari jumat adalah hari ied (hari raya) yang dijadikan oleh Alloh bagi kaum mulimin.Barangsiapa yang datang untuk menunaikan sholat jumat hendaknya dia mandi dan jika dia mempunyai minyak wangi hendaknya dia menggunakannya dan bersiwak (HR.Ibnu Majah: 1098, dihasankan oleh syaikh Albani dalam al-Misykah: 1398)
HAL-HAL YANG DISYARI’ATKAN PADA HARI JUMAT
Pada hari jumat ada beberapa adab dan amalan yang disyari’atkan diantaranya:
1. Mandi seperti mandi jinabat
Berdasarkan sabda nabi:
إِذَا أَرَادَ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْتِيَ الْجُمُعَةَ فَلْيَغْتَسِلْ
”Jika seorang dari kalian ingin mendatangi (sholat) jumat, maka hendaklah dia mandi (HR. Muslim: 844)
Mandi yang dimaksudkan dalam hadits tersebut adalah mandi seperti mandi jinabat, bukan sekedar mandi biasa.Hal ini dapat kita ketahui dengan jelas dalam hadits riwayat Abu Huroiroh bahwa Rosululloh bersabda: ”Barangsiapa mandi jumat seperti mandi jinabat………..(HR.Bukhori: 881, Muslim: 850)
2. Memperbanyak sholawat atas nabi Muhammad
Berdasarkan hadits yang bersumber dari Aus bin Aus , Rosululloh bersabda: ”Sesungguhnya hari yang paling utama bagi kalian adalah hari jumat, maka perbanyaklah sholawat kepadaku didalamnya karena sholawat kalian akan disampaikan kepadaku”. Para sahabat bertanya: “Wahai Rosululloh bagaimana sholawat kami akan disampaikan kepadamu padahal engkau telah menjadi tanah?” Rosululloh menjawab: ”Sesungguhnya Alloh mengharamkan bumi untuk memakan jasad para Nabi” (HR.Abu Dawud: 1531, 1047 dan dishohihkan oleh Syaikh Albani dalam Shohih Sunan Abu Dawud: 1/419)
3. Disunnahkan membaca surat al-kahfi
Sabda Rosululloh: “Barangsiapa yang membaca surat al-kahfi pada hari jumat maka Alloh akan meneranginya diantara dua jumat” (HR. Al-Hakim: 2/368, Baihaqi: 2/249, dan dishohihkan oleh Syaikh Albani dalam Irwaul gholil: 626)
4. Berhias diri dengan menggunakan minyak wangi dan memakai pakaian terbagus yang dimiliki
Sabda Rosululloh: ”Barangsipa mandi pada hari jumat, memakai pakaian yang terbagus dan memakai wewangian jika punya, kemudian mendatangi (sholat) jumat tanpa melangkahi orang-orang( yang sedang duduk), kemudian sholat (sunnah mutlaq) sekuat kemampuan (yang Alloh berikan kepadanya), kemudian diam seksama apabila imamnya datang (untuk berkhutbah) sampai selesai sholatnya, maka itu menjadi penghapus dosa-dosa antara hari jumat tersebut dengan jumat yang sebelumnya.” (HR.Abu Dawud:343, dihasankan oleh Syaikh Albani dalam Shohih Sunan Abu Dawud: 1/103).
Dan termasuk dalam hal ini (anjuran berhias diri, red) pula adalah merapikan kumis, memotong kuku, dan yang lainnya. (lihat, Fathul Bari: 2/371)
5. Menyegerakan diri untuk datang ke masjid sebelum tiba waktu sholat
Sabda Rosululloh: ”Bila datang hari jumat maka para malaikat (berdiri) disetiap pintu masjid mencatat yang datang pertama dan berikutnya.Kemudian bila imam duduk (diatas mimbar), mereka menutup lembaran-lembaran catatan tersebut dan hadir mendengarkan peringatan (khutbah). (HR. Bukhori: 3039, Muslim: 850)
6. Menunaikan sholat tahiyatul masjid ketika masuk masjid sebelum duduk, meskipun imam sedang berkhutbah.
Sabda Rosululloh: ”Jika salah seorang diantara kalian datang (untuk sholat) pada hari jumat sementara imam sedang berkhutbah, maka sholatlah dua rokaat, dan ringankanlah sholat tersebut. (HR.Bukhori: 1113, Muslim: 875)
7. Diam dan mendengarkan imam yang sedang berkhutbah dengan seksama, tidak berbicara dengan yang lain atau disibukkan dengan perkara-perkara lainnya selain khubah.
Rosululloh bersabda: ”Jika kamu berkata kepada temanmu ‘diam’ ketika imam berkhutbah, maka kamu telah berbuat sia-sia (yakni rusak pahala jumatnya).(HR.Bukhori: 892, Muslim: 851)
8. Sholat sunnah sebanyak dua atau empat roka’at setelah menunaikan sholat jumat
Sabda Rosululloh: ”Apabila kalian telah sholat jumat maka sholatlah empat rokaat.” Amr menambahkan dalam riwayatnya telah berkata Ibnu Idris telah berkata Suhail: apabila engkau tergesa-gesa karena sesuatu, maka sholatlah dua rokaat dimasjid dan dua rokaat apabila engkau pulang. (HR.Muslim: 881, Tirmidzi: 523)
Sahabat Ibnu Umar berkata: ”Aku pernah sholat bersama rosululoh dua rokaat sebelum dhuhur, dua rokaat setelahnya, dua rokaat setelah (sholat) jumat, dua rokaat setelah maghrib, dan dua rokaat stelah isya” (HR.Buhkori: 1165)
9. Memperbanyak doa dengan mengharap saat-saat terkabulnya doa yaitu pada akhir siang hari jumat setelah ashar.
10. Makan dan tidur siang setelah sholat jumat
Berdasarkan hadits yang diriwayatkan dari sahl, dia berkata: ”Tidaklah kami tidur siang dan makan siang kecuali setelah sholat jumat.” (HR.Bukhori: 939, Muslim: 859)
Wallahu A’lam.