ARTI SEBUAH KESABARAN
Sesungguhnya kehidupan ini tidak akan pernah terlepas dari ujian dan cobaan. Di antara ujian dan cobaan yang diberikan Alloh kepada umat manusia adalah menahan diri dari melakukan sesuatu atau dalam meninggalkan sesuatu, semata-mata untuk mencari ridho Alloh. Dan inilah yang biasa kita kenal dengan sebutan “sabar”. Berkali-kali Alloh menyinggung perkara ini dalam al-Qur’an dan berkali-kali pula Rosululloh mengingatkan kepada umatnya tentang hal ini. Mengingat betapa pentingnya arti sebuah kesabaran dalam menjalani kehidupan di dunia yang fana ini, maka perlu kiranya bagi kita semua untuk mengkaji sifat yang satu ini. Sebab, ada kemungkinan kita bisa meningkatkan kesabaran karena adanya kesadaran, dan kesadaran itu sendiri bisa timbul dengan adanya ilmu atau pengetahuan.
DEFINISI SABAR
Sabar secara etimologi (bahasa) berasal dari kata الصَّبْرُ (as-Shabru), maknanya adalah اَلْحَبْسُ (al-Habsu) atau اَلْكَفُّ (al-Kaffu) yang artinya menahan.
Sebagaimana Alloh berfirman:
وَاصْبِرْ نَفْسَكَ مَعَ الَّذِينَ يَدْعُونَ رَبَّهُمْ بِالْغَدَاةِ وَالْعَشِيِّ يُرِيدُونَ وَجْهَهُ
“Dan Bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhoan-Nya. (QS. al-Kahf [18]: 28)
Maksud sabar di atas adalah menahan. (Lihat Mu’jamul Wasit: 1/505 dan Madarijus salikin: 2/187)
Sedangkan sabar menurut istilah adalah menahan diri dalam melaksanakan ketaatan kepada Alloh, meninggalkan hal-hal yang diharamkan oleh-Nya dan dalam menghadapi takdir Alloh. (Lihat Syarh Riyadhus Sholihin: 1/79)
HUKUM BERSIKAP SABAR
Hukum bersikap sabar secara umum adalah wajib, berdasarkan beberapa dalil dari al-Qur’an. Lebih dari seratus tempat di dalam al-Qur’an yang menyebutkan tentang perintah untuk bersabar.
Perhatikanlah firman Alloh berikut ini:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اصْبِرُوا وَصَابِرُوا وَرَابِطُوا وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
”Hai orang-orang yang beriman, Bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Alloh, supaya kamu beruntung. (QS. Ali-‘Imron [03]: 200).
Al-Imam al-Allamah Ibnu Qoyyim al-Jauziyyah mengatakan: “Bersikap sabar adalah wajib dengan kesepakatan para ulama.” (Lihat Madarijus salikin: 2/183)
KEUTAMAAN BERSIKAP SABAR
Wahai saudaraku, banyak sekali ayat-ayat al-Qur’an dan hadits-hadits Rosululloh yang menyebutkan tentang keutamaan bersikap sabar. Namun karena keterbatasan halaman, maka kami sampaikan beberapa saja, diantaranya:
1. Alloh akan melipat-gandakan pahala dan berkenan untuk memberikan ampunan-Nya bagi orang-orang yang mau bersabar.
Hal ini tercantum dalam firman Alloh:
إِلَّا الَّذِينَ صَبَرُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ أُولَٰئِكَ لَهُمْ مَغْفِرَةٌ وَأَجْرٌ كَبِيرٌ
“Kecuali orang-orang yang sabar (terhadap bencana), dan mengerjakan amal-amal sholeh; mereka itu beroleh ampunan dan pahala yang besar. (QS-Hud [11]: 11).
2. Sesungguhnya para malaikat akan mengucapkan salam sejahtera kepada orang-orang beriman kelak di surga karena kesabaran mereka.
Sebagaimana Firman Alloh ( artinya):
“Sedang malaikat-malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu; (sambil mengucapkan): “Salamun ‘alaikum bima shabartum”. Maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu. (QS. ar-Ro’d [13]: 23-24).
3. Kemenangan akan di raih oleh orang-orang yang sabar, di mana Alloh turut serta bersama mereka.
Perhatikanlah firman Alloh:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ
“Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, Sesungguhnya Alloh beserta orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Baqoroh [02]: 153)
4. Alloh telah menjadikan cinta-Nya kepada orang-orang yang bersabar.
Sebagaimana Alloh berfirman (artinya):
“Allah menyukai orang-orang yang sabar. (QS. Ali-‘Imron [03]: 156).
MACAM-MACAM SABAR DALAM AL-QUR’AN
1. Sabar dalam melakukan ketaatan kepada Alloh
Sabar dalam hal ini merupakan kesabaran yang paling agung di sisi Alloh dan juga merupakan perkara yang paling berat untuk di lakukan oleh manusia. Oleh karena itu, perintah bersabar dalam menjalankan ketaatan kepada Alloh di sebutkan dalam al-Qur’an dengan Syigoh (lafadz) perintah yang tidak dalam bentuk perintah biasa.
Cermatilah Firman Alloh berikut:
رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا فَاعْبُدْهُ وَاصْطَبِرْ لِعِبَادَتِهِ ۚ هَلْ تَعْلَمُ لَهُ سَمِيًّا
“Tuhan (yang menguasai) langit dan bumi dan apa-apa yang ada di antara keduanya, Maka sembahlah dia dan berteguh hatilah dalam beribadat kepada-Nya.Apakah kamu mengetahui ada seorang yang sama dengan dia (yang patut disembah)?. (QS. Maryam [19]: 65)
2. Sabar dalam meninggalkan hal-hal yang diharamkan oleh Alloh
Ketahuilah wahai saudaraku, Sesungguhnya Alloh telah menjanjikan surga bagi orang-orang yang sabar dalam meninggalkan hal-hal yang diharomkan oleh Alloh.
Firman Alloh ( artinya):
“Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, Maka Sesungguhnya syurgalah tempat tinggal(nya). (QS. an-Nazi’at [79]: 40-41).
3. Sabar terhadap cobaan dunia
Alloh telah mengabarkan kepada kita semua tentang tabiat kehidupan dunia, bahwa kehidupan dunia ini diciptakan dengan dipenuhi berbagai macam ujian dan cobaan kehidupan, seperti: terjadinya gempa bumi, tsunami, tanah longsor, banjir, tertimpa sakit dan masih banyak lagi.
Hal ini jelas sekali terlihat dalam firman Alloh yang berbunyi:
لَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنْسَانَ فِي كَبَدٍ
“Sesungguhnya kami Telah menciptakan manusia berada dalam susah payah. (QS. al-Balad [90]: 04).
Akan tetapi meskipun demikian, Alloh juga telah memberikan kabar gembira bagi orang-orang yang bersabar dalam menghadapi cobaan-cobaan yang ada di dunia yang fana ini.
Alloh berfirman (artinya):
“Dan sungguh akan kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: “Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun”. Mereka Itulah yang mendapat keberkatan yang Sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka Itulah orang-orang yang mendapat petunjuk. (QS. al-Baqoroh [02]: 155-157)
SARANA-SARANA UNTUK MENGGAPAI SIKAP SABAR
Syaikh Muhammad bin Abdul Aziz menuturkan: ”Di antara hal-hal yang dapat menggapai sikap sabar adalah sebagai berikut:
- Memohon pertolongan kepada Alloh
- Meneladani perangai orang-orang yang sabar
- Menerima dan ridho akan takdir Alloh
- Mengenal tabiat kehidupan dunia
- Berkeyakinan dengan adanya ganjaran baik (pahala) di sisi Alloh
- Yakin akan tercapainya kelegaan”. (Lihat Kitab as-Shobr: 70)
PENGHAMBAT SIKAP SABAR
- Tergesa-gesa
- Bersikap marah
- Putus asa. (Lihat Kitab as-Shobr: 91)
Demikianlah wahai saudaraku, semoga risalah yang singkat ini bermanfaat dan membawa keberkahan bagi kita semua. Sebagai harapan kami, marilah kita bentengi diri kita dengan tameng kesabaran, serta menghiasi hati dengan mahkota ketabahan dan keteguhan, karena dengan itu semua, insya Alloh kita akan dapat menggapai keridhoan di sisi Alloh. Amin.
– MUKHLIS ABU DZAR BIN SANUSI –