Peristiwa Meninggalnya Umar Sebagai Syahid

Peristiwa meninggalnya Umar sebagai syahid

Khalifah Umar bin Khatab pernah memohon kepada Allah agar di wafatkan dalam keadaan syahid, sebagaimana disebutkan dalam Shahih Bukhori dan Muslim:

Ya Allah aku memohon mati syahid di jalanmu dan kematian di negeri utusanmu ( Kota Madinah)

Sungguh Allah berkehendak mengabulkan do’a Umar dan menyatukan dua perkara di atas. Beliau meninggal sebagai syahid karena di bunuh oleh abu lu’lu’ah, seorang yang beragama majusi, budak milik al Mughiroh bin syu’bah. Dia orang Persia yang tertawan di Nahawand Penjahat ini telah mengintai Umar ketika beliau shalat di masjid Nabi. Dalam keadaan umar beridiri menghadap kiblat, tiba tiba abu lu’lu’ah menerjang barisan shalat dengan menghundus belati kecil bermata dua. Dia menikam Umar sebanyak enam tikaman, salah satu tikaman mengenai bagian bawah pusar, tikaman inilah yang menyebabkan beliau meninggal. Ketika umar mendapat panasnya senjata, beliau terjatuh, Abdurrahman bin Auf maju kedepan setelah diperintahkan umar dan melanjutkan shalat berjama’ah dengan diringankan, sedangkan umar dalam keadaan tergeletak.

Seusai shalat mereka membawa umar ke rumahnya. Darah terus mengalir dari lukanya sehingga beliau kadang-kadang pingsan kadang siuman, mereka mengingatkan beliau untuk shalat sehingga beliau siuman dan mengatakan:

Ya, tidak ada bagian dari islam bagi orang yang meninggalkannya.” Beliau menegakkan shalat ketika itu pula. Seusai shalat beliau memanggil Abdullah bin Abbas dan mengatakan kepadanya, “ Keluarlah dan cari tahu siapa yang menikamku.”

Abdullah bin Abbas menjawab;” Wahai Amirul Mu’minin, yang menikammu adalah Abu Lu’luah si majusi budak milik Mughirah bin Syu’bah. Lalu beliau mengucapkan:” alhamdulillah”. Karena yang menikam bukan orang islam. Beliau mengatakan:” segala puji bagi Allah yang tidak menjadikan kematian ku di tangan orang yang pernah sujud kepada-Nya, walaupun sekali.

Maka tabibpun di panggil untuk mengobati, namun tidak ada jalan lain lagi untuk menghindar dari ketentuan Allah. Umar meninggal pada malam rabu tiga hari terakhir di bulan dzulhijah tahun dua puluh tiga hijriyah. Pagi hari rabu beliau di makamkan di kamar aisyah bersama dua orang sahabatnya yaitu Rasulullah dan Abu Bakar as shidiq, pada saat terakhir menjelang kematiannya, umar mengutus seseorang untuk menemui Aisyah meminta untuk mendapatkan pemakaman yang mulia bersebelahan dengan dua sahabatnya di kamarnya. Aisyah pun mengizinkannya.

Lama khalifah ( kekuasaan ) umar adalah 10 tahun 6 bulan 4 hari. Sungguh amat berbahagianya al faruq dengan akhir kehidupannya ini. Yang senantiasa beliau idamkan dan berdo’a untuk mendapatkannya. Ketika beliau di Tanya:” Engkau mendapatkan mati syahid di kota Rasulullah ( madinah)?” pertanyaan ini di lontarkan karena menganggap hal itu tidak mungkin terjadi sebab madinah telah menjadi negeri islam dan tidak ada lagi jihad melawan musuh di kota ini. Beliau menjawab;” Ya, dan Allah akan mengarahkannya insya Allah”. Sebagaimana yang ia ucapkan.

Peristiwa syahid umar juga sebagai kenyataan berita yang dikabarkan oleh Rasulullah.

Satu hari Rasulullah naik ke Bukit Uhud, dan bersama beliau Abu Bakr, Umar, dan Utsman. Tiba-tiba Uhud bergetar, lalu Rasulullah menghentakkan kakinya seraya mengatakan, “Tenanglah, wahai Uhud, karena di atasmu ada seorang nabi, shiddiq, dan dua orang syahid.” (HR. Bukhari: 3472)

Shidiq yang di maksud adalah abu bakar, dua orang syahid adalah umar dan utsman. Dengan demikian benarlah apa yang di kabarkan oleh Nabi.

Keutamaan Umar bin Khattab

Di antara keutamaan dan keistimewaan sahabat Umar yang lain adalah:

Pertama: Beliau adalah pemberani dalam menampakkan kebenaran.

Tatkala datang perintah hijrah, sebagian kaum muslimin meninggalkan Mekah dengan sembunyi-sembunyi khawatir akan makar kafir Quraisy. Namun, Umar berangkat hijrah ke Madinah secara terang-terangan, dan bersamanya ada dua puluh sahabat Rasulullah .

Kedua: Beliau termasuk sahabat Rasulullah yang dijamin masuk surga.

Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah mengatakan, “Tatkala aku tertidur, aku melihat diriku berada di surga, tiba-tiba aku melihat ada seorang wanita sedang berwudhu di samping sebuah istana. Aku menanyakan milik siapakah istana itu, lalu dikatakan, ‘Milik Umar.’ Maka aku melihat kecemburuan pada diri Umar hingga aku pun pergi meninggalkannya.” Kemudian Umar menangis seraya mengatakan, “Pantaskah aku cemburu kepadamu wahai Rasulullah.” (HR. Bukhari, no.3070)

Ketiga: Beliau adalah orang yang ditakuti oleh setan.

Sa’ad bin Abi Waqqash pernah bercerita, Suatu hari Umar pernah meminta izin untuk masuk dan bertemu dengan Rasulullah, sedangkan di sisi belaiu ada para wanita Quraisy yang sedang berbicara dan mengangkat suara lebih tinggi dari suara Rasulullah. Tatkala Umar meminta izin untuk masuk, maka segera para wanita itu buru-buru memasang hijab, setelah Rasulullah memberi izin maka masuklah Umar dan terlihat Rasulullah tertawa, maka Umar berkata, “Allah telah membuatmu tertawa, wahai Rasulullah?” Rasulullah menjawab, “Saya heran melihat tingkah para wanita itu, tatkala mereka mendengar suaramu lantas buru-buru mereka memasang hijab.” Maka Umar berkata, “Bahkan engkau lebih berhak untuk disegani oleh mereka, wahai Rasulullah.” Lalu Umar mengatakan kepada para wanita tersebut, “Wahai para musuh jiwa-jiwa kalian, apakah kalian segan kepadaku sedangkan kalian tidak segan kepada Rasulullah ?” Mereka menjawab, “Iya, karena engkau lebih keras dibandingkan dengan Rasulullah.” Maka Rasulullah mengatakan,  “Wahai Ibnul Khattab, demi dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, tidaklah setan bertemu dengannmu  di suatu jalan melainkan ia akan mengambil jalan yang lain dari jalanmu.” (HR. Bukhari, no.3480)

Keempat: Beliau sering dipuji dan dido’akan kebaikan Rasululalh.

Rasulullah mengatakan, “Seandainya ada nabi setelahku maka ia adalah Umar bin Khattab.” (HR. Tirmidzi, no.3686, lihat ash-Shahihah, no.327)

Beliau juga bersabda, “Sungguh ada dari umat-umat sebelum kalian muhaddatsun (orang-orang yang diberi ilham), dan apabila ada pada umatku ini maka ia adalah Umar.” (HR. Al-Bukhari, no.3486)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *